Peran Organisasi Masyarakat dalam Pemulihan Ekonomi Nasional pada expo 2021
Landak- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan bersama dengan Organisasi Kemasyarakatan yang berada di wilayah Kabupaten Landak yang mengikuti pembukaan Kegiatan Ormas Expo Tahun 2021 via ZOOM, dengan tema “Peran Organisasi Kemasyarakatan Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional dan Penanganan Pandemi Covid-19”. Hadir pada kegiatan tersebut secara daring diikuti Ormas TBBR Kab. Landak, POM Kab. Landak, PBB Kab. Landak, FKDT Kab. Landak, Sanggar Seni Bukit Sempayang Kabupaten Landak, Sanggar Seni Budaya Dayak "Dara Bamayang". (Senin 23/08/21)
Dalam kata sambutannya Menteri dalam negeri, Muhammad Tito Karnavian menyampaikan keberadaan ormas sebagai kelompok organisasi diharapkan mendukung dan bekerja sama dengan pemerintah dan semua stakeholder bangsa lainnya dalam rangka mempercepat pembangunan mencapai tujuan pembentukan negara dan bangsa.
“Memulihkan ekonomi juga memerlukan kebersamaan dan kegotongroyongan dari kita semua, dan memerlukan ormas untuk bahu membahu bersama dengan stekholder dan semua bangsa termasuk Pemerintah menghadapi dua persoalan penting dampak covid-19 ini tetap pada angka yang terkendali dengan jumlah kematian yang minimal”.
“kedua adalah tantangan untuk menjaga ekonomi tetap survive bahkan bangkit dan pulih. Oleh karena itu melalui kegiatan Expo 2021 yang setidaknya saat ini melibatkan 22 Organisasi Kemasyarakatan, kita memberikan kontribusi mungkin kecil, tapi dapat memberikan makna yang besar mentrigger ormas-ormas diluar yang Jumlahnya ribuan agar semuanya bangkit sesuai dengan bidang tugas masing-masing untuk membantu mengendalikan pandemi dan bahan untuk membantu sosialisasi penerapan 5m, membantu masyarakat pentingnya vaksinasi vaksinasi dan kemudian membantu anggota masyarakat yang terdampak secara ekonomi dan keuangan karena pandemi covid-19 ini” Terang Muhammad Tito Karnavian
Sementara itu Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Bahtiar menyampaikan semoga expo 2021 dapat menjadi inspirasi dan untuk pemda agar dapat menjadikan organisasi kemasyarakatan menjadi mitra strategis untuk membangun masyarakat dimanapun kita berada.
“Karena sekarang kita menghadapi pandemi maka organisasi kemasyarakatan akan survive dan bisa terus Survive adalah organisasi yang segera melakukan perubahan-perubahan tata kelola, Tentu juga dengan memanfaatkan teknologi informasi. 22 ormas yang telah mendaftar ini menjadi contoh yang bisa bapak ibu semua seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali bisa akses bisa menonton media literasi langsung melalui sarana yang sudah panitia siarkan, sekali lagi terima kasih Pak direktur Ormas dan bagi kawan-kawan seluruh yang tergabung menjadi pengurus ormas di seluruh Indonesia untuk juga melakukan inovasi dalam mengelola ormas” jelas Bahtiar.
Setelah dilaksanakan penyerahan sertifikat apresiasi kepada perwakilan peserta ormas expo 2021 maka dilaksansakan sesi tanya jawab.
Pertanyaan dari Ibu Rini Nugraha dari organisasi yang ada di Ketapang mengenai “Mengenai Binaan atau dana dari Kesbangpol sendiri itu seperti apa? Mohon pencerahannya?”.
Di jawab langsung oleh Bapak Bahtiar “dana pembinaan ormas itu secara khusus Tidak ada. Jadi sesuai dengan undang-undang, organisasi kemasyarakat ini adalah organisasi yang dibentuk secara sukarela oleh masyarakat. Jadi memang organisasi mandiri, jikalau bekerja sama dengan pemerintah daerah harus berbasis program, jadi ormasnya harus ada program yang biasanya diajukan kepada pemerintah daerah. jadi yang dikerjasamakan adalah programnya bukan negara atau pemerintah daerah membiayai organisasi masyarakat itu sendiri, jadi kegiatan yang melakukan secara sukarela di tengah-tengah masyarakat lainnya, bisa saja sinergi dengan pemerintah daerah namun yang di sinergikan program-programnya”.Tegas Bahtiar.