KESBANGPOL LANDAK GELAR SOSIALISASI DESA DAN SEKOLAH BERKARAKTER PANCASILA
Landak - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Landak menggelar sosialisasi pembentukan Desa dan sekolah berkarakter Pancasila di wilayah Kecamatan Jelimpo, bertempat di Aula Kantor Camat Jelimpo, Kamis (26/09/2024) yang dibuka langsung oleh Pj. Bupati Landak Gutmen Nainggolan. Dihadiri juga oleh Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Barat sebagai Narasumber, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Landak berserta jajaran, Plt. Kepala Bappeda Kabupaten Landak atau pejabat yang mewakili, Kepala Dinas PMPD Kabupaten Landak atau pejabat yang mewakili, Forkopimcam Jelimpo, 13 Kepala Desa se-Kecamatan Jelimpo, Kepala Sekolah SMA/SMK Kecamatan Jelimpo, dan undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Pj. Bupati Landak Gutmen menjelaskan kegiatan ini merupakan wujud nyata dalam merevitalisasi dan mereaktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di tengah masyarakat.
“Revitalisasi dan reaktualisasi nilai-nilai Pancasila meliputi beberapa kegiatan yakni internalisasi nilai-nilai Pancasila sejak dini dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh adalah menjaga kerukunan antar warga masyarakat dan juga antar agama serta pembentukan forum-forum kebangsaan dan forum kemasyarakatan,” tutur Gutmen.
Lebih lanjut Gutmen mengatakan karakter Pancasila banyak ditemukan dalam adat istiadat budaya masyarakat desa yang bernilai luhur.
“Karakter Pancasila dapat kita temukan di kehidupan sehari-hari kita dalam ekspresi keberagamaan yang mengedepankan prinsip toleransi. Struktur penyelenggaraan pemerintahan dari desa sampai RT (Rukun Tetangga) harus dijiwai oleh nilai-nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai Pancasila sangat dibutuhkan sebagai dasar falsafah hidup masyarakat khususnya masyarakat Jelimpo,” terang Gutmen.
Pj. Bupati Landak itu juga menyampaikan bahwa desa merupakan bagian dari sistem pemerintahan yang strategis karena selain mempunyai otonomi juga memiliki tugas yang sangat penting yaitu sebagai ujung tombak pemerintahan paling bawah.
“Dengan demikian sangat tepat jika pembentukan role-model implementasi dan pelembagaan nilai-nilai Pancasila dalam upaya membangun karakter bangsa dimulai dari pembentukan desa berkarakter Pancasila,” ujar Gutmen.
Gutmen juga menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Landak mendukung dan menyambut baik atas diselenggarakannya kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada narasumber dan peserta yang sudah hadir.
“Saya harap desa mampu mereproduksi perilaku yang mencerminkan pelaksanaan nilai-nilai Pancasila sekaligus dapat menjadi contoh serta menjadi media meng inkubasi perilaku personal dan institusional lain. Saya sangat mengharapkan kepada peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dan ilmu yang diberikan dari narasumber bisa dibagikan kepada keluarga maupun masyarakat sekitar,” harap Gutmen.
Diakhir kegiatan tersebut ditutup dengan diskusi dan tanya jawab dimana masing-masing peserta diberi kesempatan untuk bertanya.