Rombongan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Landak dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Landak melakukan kunjungan dan SIlaturrahim Bersama Pengurus FKUB Kalbar, Kamis, 13/10 sorebertempat DI Sekretariat FKUB Kalbar.

Rombongan yang terdiri dari 20 orang  ini dipimpin langsung oleh Kaban Kesbangpol Kabupaten Landak Samsul Bahri, S.Pd, M.Si, Ketua FKUB Kabupaten Landak Pdt.Johan, S.Th ini disambut hangat oleh Ketua FKUB Kalbar Dr.Ismail Ruslan, M.Si didampingi Sekretaris H,Nursahid, S.Ag dan Bapak Makarius SIntong, M.H Pengurus FKUB Kalbar .

Dalam Sambutannya, Kaban Kesbangpol Kabupaten Landak Samsul Bahri, S.Pd, M.Si menyampaikan bahwa kunjungan kali ini adalah merupakan  serangkaian kunjungan dan silaturrahim yang dilakukan oleh rombongan FKUB dan Kesbangpol Kabupaten Landak.

"Keberadaan FKUB Kabupaten Landak periode ini sudah sejak 2018. Namun, beberapa program masih belum banyak karena memang tantangan keamanan yang dihadapi masih cukup kondusif. Selain itu dukungan pendanaan juga belum maksimlal khususnya di Kesbangpol dan FKUB.” Ujarnya.

Dirinya berharap melalui silaturrahim ini dapat mengenal pengurus FKUB Kalbar dan termasuk pula FKUB Kubu Raya yang sudah disambangi sebelumnya. Selain itu, melalui silaturrahim ini dirinya ingin belajar banyak terkait berbagai program-program dan peran FKUB dalam persiapan menghadapi Pemilu dan Pilkada serentak 2024.

Kemudian Ketua FKUB Kabupaten Landak  Pdt.Johan, S.Th menyatakan bahwa FKUB Kabupaten Landak berjumlah 17 orang yang mewakili 5 agama yanga da di Kabupaten Landak yakni Katolik, Kristen, Islam, Buddha, dan Konghuchu.

Dirinya berharap ada masukan terkait program dan Langkah-langkah serta berbagai informasi demi perkembangan dan kemajuan FKUB Landak kedepan.

Dalam sambutannya, Ketua FKUB Kalbar menyambut baik dan mengapresiasi kunjungan dan pengurus FKUB Landak ke Sekretariat FKUB Kalimantan Barat.

Ia menyampaikan bahwa pemerintah melalui Kementrian Agama menghimbau agar pesan-pesan kerukunan dapat disampaikan melalui media social. Hal ini karena generasi muda sat ini akrab dengan media social.

DIrinya berharap konten-konten keagamaan dapat diabadikan dan disebarkan melalui media social sehingga dapat menjangkau  segmen yang lebih banyak dengan waktu yang lebih leluasa.

Selain itu, Kementrian agama lanjutnya juga menyampaikan bahwa salah satu indikator nominasi Harmony Award yang diselenggarakan tiap tahunnya oleh Kementrian Agama RI adalah aktivitas dan peran FKUB yang terdokumentasi dengan baik di media social  dan laman website.

Selain itu, FKUB Kalbar juga berinisiatif membuat video dokumentar yang berisi konten testimoni tokoh-tokoh agama di Kalimantan Barat mengenai kerukunan di Kalbar.

“FKUB Kalbar saat ini juga sedang melaksanakan FGD series  dalam rangka
menyerap aspirasi tokoh-tokoh agama terkait peran mereka masing-masing di Kalbar. ” Ujarnya.

Ia berharap bahwa keterlibatan tokoh-tokoh agama di daerah sangat diperlukan karena berkontribusi positif pada peningkatan indeks kerukunan Provinsi Kalimantan Barat.